Cara mengisi freon AC mobil cukup mudah. Meskipun demikian, terdapat beberapa persiapan yang wajib dilakukan agar AC tidak berisiko mengalami kerusakan. Yuk simak artikel berikut ini untuk mengetahui bagaimana langkah-langkahnya.
Di tengah cuaca yang panas seperti sekarang, AC tentu memiliki peran yang sangat penting. Tanpa adanya AC, Anda dan penumpang yang lain akan merasakan suhu panas di dalam kabin mobil sehingga membuat perjalanan menjadi terasa tidak nyaman. Oleh sebab itulah, komponen mobil ini juga membutuhkan perawatan secara berkala sehingga kinerjanya bisa selalu optimal.
Perlu diketahui, waktu ideal untuk service AC dapat diketahui dari jarak tempuh kendaraan. Untuk mobil yang sering digunakan di jalanan perkotaan service sebaiknya diberikan setiap 1 tahun atau ketika jarak tempuh mobil sudah mencapai 10.000 km. Namun untuk mobil yang digunakan di wilayah pedesaan dengan udara yang masih bersih maka perawatan AC bisa diberikan ketika jarak tempuhnya sudah mencapai 20.000 km. Selain itu, jenis perawatan AC pun beragam mulai dari service ringan hingga berat.
Nah untuk penggantian atau pengisian freon termasuk dari service berat. Jenis perawatan ini dapat lakukan ketika Anda mendapati beberapa tanda-tanda berikut ini.
Tanda-tanda Freon AC Hampir Habis
1. AC tidak lagi terasa dingin
Tanda freon AC hampir habis bisa diketahui saat AC yang dinyalakan tidak bisa mendinginkan kabin mobil. Biasanya Anda juga akan mencium aroma oli kompresor.
2. Tidak ada cairan di sight glass
Periksa bagian sight glass yang biasanya terletak pada dryer atau filter freon. Apabila ada carian yang terlihat maka freon AC masih ada, namun jika cairan tidak terlihat maka freon AC kemungkinan besar dalam kondisi habis.
3. Kompresor AC mati
Saat Anda menyalakan AC mobil maka kompresor AC akan berputar secara otomatis. Namun, jika Anda menghidupkan AC namun kompresor mati atau tidak berputar maka hal tersebut bisa menjadi sinyal bahwa freon sudah mulai habis atau bahkan sudah habis.
Baca Juga: Kapan Harus Service AC Mobil? Jarak Tempuh Bisa Jadi Patokannya
Langkah-langkah / Cara Mengisi Freon AC Mobil Sendiri
Sebelum mengetahui bagaimana cara mengisi freon AC mobil sendiri, Anda mempersiapkan terlebih dahulu berbagai jenis peralatan atau bahan yang dibutuhkan seperti berikut:
manifold gauge
vacuum pump
tabung refrigerant
oli kompresor AC
gelas ukur
leak detector
Jika sudah, berikut adalah cara mengisi freon AC mobil yang bisa Anda lakukan.
1. Periksa tekanan freon AC mobil
Langkah pertama adalah memeriksa tekanan freon AC mobil menggunakan sebuah alat bernama manifold gauge. Pasang beberapa selang yang ada pada alat tersebut ke portnya masing-masing. Apabila saat dilakukan pengujian tekanan menunjukkan angka 160-250 psi, maka tekanan freon terhitung terhitung tinggi. Namun jika angka 15-40 psi maka tekanan freon AC terhitung rendah.
2. Kosongkan sistem AC mobil
Langkah kedua yang harus dilakukan sebelum melakukan pengisian ulang adalah mengosongkan freon lama terlebih dulu. Hal ini harus dilakukan karena sisa freon lama yang bercampur dengan freon baru dapat menimbulkan masalah pada kinerja AC. Caranya adalah sebagai berikut:
Pasang manifold gaude dengan cara menutup kedua katup yaitu tekanan tinggi dan tekanan rendah menggunakan selang. Untuk selang berwarna merah ke nipel tekanan tinggi, selang biru ke nipel tekanan rendah, sedangkan selang warna kuning ke pompa vakum.
Nyalakan pompa vakum.
Buka katup tekanan rendah dan tekanan tinggi di manifold gauge.
Tunggu beberapa saat untuk memastikan bahwa sudah tidak ada lagi freon AC yang tersisa dan jarum pada manometer tekanan rendah menunjukkan pada tekanan -30 Psi atau -76 kg/cm2.
Jika sudah tutup katup tekanan rendah dan tinggi di manifold gaude kemudian matikan pompa vakum.
3. Isi oli kompresor AC
Setelah memastikan bahwa freon pada sistem AC telah kosong dan tidak ada sisa lagi, maka langkah selanjutnya adalah melakukan pengisian oli kompresor dengan langkah-langkah berikut:
Tuang oli kompresor ke dalam gelas ukur dengan jumlah yang sesuai dengan buku manual kendaraan Anda.
Buka selang biru yang menuju ke manifold gauge dan pasang/arahkan ke oli kompresor yang ada di dalam gelas ukur.
Nyalakan pompa vakum kemudian buka katup tekanan tinggi manifold gauge dan tunggu hingga oli kompresor terhisap semua
Jika sudah, Anda bisa mematikan pompa vakum dan pasang selang biru ke manifold gauge kembali.
4. Pengisian refrigerant AC mobil
Selanjutnya, Anda bisa mengisi refrigerant atau freon AC mobil. Caranya adalah sebagai berikut:
Pertama, lepaskan selang kuning dari pompa vakum dan pasang ke tabung refrigerant.
Kemudian buka keran tabung refrigerant sehingga freon dapat keluar.
Usahakan untuk mengendorkan mur selang kuning yang menuju ke manifold gauge sebentar. Hal ini dilakukan untuk mengeluarkan udara yang ada di dalam selang kuning. Jika udara sudah keluar, Anda bisa mengencangkan mur tersebut kembali.
Buka katup tekanan rendah di manifold gauge.
Hidupkan mesin mobil dan nyalakan AC pada kecepatan maksimum.
Lihat sight glass (kaca penglihat) untuk menentukan apakah freon/refrigerant telah penuh atau belum. Apabila freon sudah terisi sesuai spesifikasinya maka tutup katup tekanan rendah manifold gauge dan tutup keran tabung refrigerant.
Matikan AC dan mesin mobil.
5. Jangan lupa cek kebocoran sistem AC
Setelah pengisian freon AC mobil dilakukan, Anda masih perlu memeriksa apakah ada kebocoran pada sistem AC menggunakan leak detector yaitu alat pendeteksi gas. Nyalakan alat tersebut dan dekatkan ujung detector pada sambungan tempat lewatnya freon di sistem AC. Apabila alat tersebut mendeteksi kebocoran maka Anda perlu memperbaikinya terlebih dahulu. Namun jika tidak ada kebocoran, maka Anda sudah berhasil melakukan pengisian freon AC mobil sendiri.
Nah, itu dia cara mengisi freon AC mobil yang bisa Anda coba. Jika saat pengisian freon dilakukan ternyata Anda mengalami kesulitan maka tidak ada salahnya jika Anda meminta bantuan ke pihak yang berpengalaman seperti bengkel spesialis AC mobil. Dengan demikian, pengisian freon AC mobil bisa dilakukan dengan cepat dan tepat.
Komentar
Posting Komentar